HermanDjide
MAKASSAR – Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan Provinsi Sulawesi Selatan 2025 yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar. Rakor ini mengumpulkan para pemangku kepentingan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel untuk menyatukan langkah mewujudkan swasembada pangan.
Dalam kesempatan itu, hadir sejumlah tokoh nasional seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso. Tak ketinggalan, beberapa wakil menteri turut hadir, di antaranya Wamendagri Bima Arya, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono.
Rakor ini juga menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, bersama kepala daerah dan para kepala dinas OPD Pemprov Sulsel, menunjukkan komitmen bersama untuk mengembangkan sektor pangan di Sulawesi Selatan. Kehadiran para pemimpin daerah ini mempertegas Sulsel sebagai salah satu pilar utama ketahanan pangan nasional.
Menariknya, suasana rapat diperkaya dengan unsur budaya lokal. Beberapa peserta, termasuk pimpinan rapat, mengenakan Passapu, tutup kepala tradisional Makassar berwarna merah, yang melambangkan semangat dan identitas kedaerahan. Elemen ini memberikan nuansa kearifan lokal yang kental di tengah diskusi yang strategis.
Dalam pembukaannya, Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Sulsel memiliki peran vital dalam mendukung swasembada pangan Indonesia. “Sulawesi adalah wilayah andalan, tidak hanya untuk karbohidrat seperti beras dan jagung, tetapi juga protein dari sektor perikanan. Mari kita satukan semangat untuk mewujudkan target bersama, ” ujarnya.
Ia juga menambahkan, pemerintah pusat terus mendorong daerah untuk meningkatkan produktivitas pangan dengan memaksimalkan potensi lokal. “Keputusan bersama ini menjadi langkah penting untuk mendukung arahan Presiden dalam mencapai swasembada pangan secepatnya, ” tegasnya.
Bupati MYL, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa Kabupaten Pangkep siap berkontribusi maksimal dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Dengan potensi sektor perikanan dan pertanian yang besar, Pangkep akan terus bersinergi dengan provinsi dan pusat. Ini kesempatan besar untuk memperkuat peran daerah kami di tingkat nasional, ” ungkapnya. Rakor ini diharapkan menjadi awal yang kuat untuk mewujudkan target strategis pemerintah di sektor pangan. ( Herman Djide)
Ryawan Saiyed 
BUMNAG.CO.ID