Semarak Peringatan Hari Pendidikan di Pangkep, Bupati Muhammad Yusran Lalogau Bacakan Pidato Seragam Mendikbudristek RI

    Semarak Peringatan Hari Pendidikan di Pangkep, Bupati Muhammad Yusran Lalogau Bacakan Pidato Seragam Mendikbudristek RI
    Semarak Peringatan Hari Pendidikan di Pangkep, Bupati Muhammad Yusran Lalogau Bacakan Pidato Seragam Mendikbudristek RI

    PANGKEP - Bupati Kabupaten Pangkajene Kepulauan ( Pangkep)  Provinsi Sulawesi Selatan H Muhammad Yusran Lalogau bertindak sebagai Pembina upacara Peringati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2023. di Lapangan Citramas Kota Pangkep Selasa (2/5/2023)

     Dalam Upacara tersebut di Hadiri segenap Forkompimda Kabupaten Pangkep,   Kanwil Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Kacabdis Pangkep,   Camat, Kepala Sekolah, dan ratusan guru dari SMK, SMA, SMP, SD dan TK/ guru Paud.

    Upacara Peringatan Hardiknas di Pangkep ini diramaikan berbagai atraksi budaya,   Karnaval, serta pameran kreasi guru, siswa cerdas dan Hebat.

    Selain itu juga diberikan piagam penghargaan para kepala desa dan lurah yang telah banyak membantu peningkatan dunia Pendidikan.

    Kemudian juga para guru dan kepala sekolah serta siswa menerima penghargaan dari Bupati Pangkep atas prestasi yang dicapai serta membawa nama baik Pangkep baik tingkat, Internasional, Nasional dan tingkat provinsi Sulawesi Selatan.

    Pada upacara tersebut, Bupati membacakan pidato seragam Mendikbudristek RI. Dalam Pidatonya mengatakan bahwa Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2023 ini mengangkat tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar" 

    Hardiknas merupakan hari nasional tahunan yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Tanggal tersebut dipilih berdasarkan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara selaku Bapak Pendidikan Nasional.

    Hal ini selaras dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2023. Kemdikbudristek telah mengumumkan bahwa tema Hardiknas 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.”

    Selain itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga mencanangkan bahwa bulan Mei 2023 menjadi Bulan Merdeka Belaja

    Selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

    Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang telah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

    Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

    Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Belajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.

    Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

    Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.

    Dari segi pendanaan, pencarian langsung Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar.

    Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.

    Selain itu, mekanisme dana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

    Saudara-saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarah, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita.

    Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap langkah berani yang sudah diambil.

    Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan Merdeka Belajar.

    Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini.

    Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.

    Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, Mendidik Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.

    Selamat Hari Pendidikan Nasional.Terima kasih( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Sambut Hardiknas di Pangkep 2 Mei 2023,...

    Artikel Berikutnya

    Peringatan Hardiknas 2 Mei 2023, Ketua K3S...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Di Balik Kilauan Skincare Lokal: Tantangan Rika dan Riran Glow
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Di Balik Kilauan Skincare Lokal: Tantangan Rika dan Riran Glow
    Longsor dan Pohon Tumbang, Danramil 1421-02/ Minasatene Kapten Muh Nawir Turun Langsung Bersihkan
    Tiga Pilar Mangallekana Dukung Tingkatkan Ketahanan Pangan Pasca Pandemi Covid-19
    Ketua JIS Pangkep Herman Djide: Sekali Upload Berita, Secara Otomatis 36 Media Nasional yang Muat
    Terima Baju Seragam Gratis, Orang Tua Siswa SMPN 3 Labakkang Sambut Gembira
    Paslon MYL-ARA Disambut Meriah oleh Warga Bontolangkasa, Minasatene
    Sambutan Meriah Warga Pangkep untuk Pasangan Calon Nomor Satu MYL-ARA
    Peringati Hari Sumpah Pemuda, Kepsek Syahruddin Rahmat:  SMKN 1 Pangkep Bersama  KKN- PPL  Terpadu UNM Gelar Student Fest
    Paslon Bupati Pangkep Nomor Urut 1 MYL-ARA Disambut Meriah Warga Ma'rang, Sampaikan Komitmen Bangun Ekonomi dan Layanan Publik
    Indonesia Raya Berkumandang, Kepsek SMK 1 Syahruddin Rahmat: Pangkep Wujudkan Cinta Tanah Air
    Bangun Silaturahmi dan Kebersamaan,  Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau dan Forkopimda Pangkep Gelar  Buka Puasa Bersama Masyarakat di Rujab Bupati
    Berbagi di Bulan Ramadan, Pengurus PGRI Kecamatan Labakkang Serahkan Bantuan di Panti Asuhan Hudayah Mawaddah Warahma di Labakkang
    Semarak Peringatan HUT RI ke 79 di Pangkep, Kecamatan Tondong Tallasa Raih Juara Satu Shalawat Badar dan Pemandi Mayat
    Pantau Situasi Di Wilayah Hukum Polres Labakkang, Unit Patroli Polsek Labakkang Lakukan Patroli Blue Light
    Kapolda Sulsel Irjen Pol Rian R Djajadi Beserta Forkominda Pantau Situasi Kamtibmas Malam Natal Tahun 2023 Di Makassar

    Ikuti Kami