Bupati Pangkep Besama Wakil Bupati Ikuti Diklat Paskibraka di Tribun Pangkajene

    Bupati Pangkep  Besama Wakil Bupati Ikuti Diklat Paskibraka di Tribun Pangkajene
    Bupati Pangkep H Muhammad Yusran minta kepada peserta Paskibraka berikan yang terbaik

    PANGKEP - - Sebanyak 75 pelajar SMA terdiri dari 39 putra dan 36 putri calon pasukan pengibar bendera pusaka(Paskibraka) tingkat kabupaten Pangkep mengikuti pendidikan dan latihan(Diklat).

    Pembukaan Diklat Paskibraka oleh bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) didampingi wakil bupati Pangkep Syahban Sammana(SS) di tribun alun-alun Citra Mas, Pangkajene, Minggu(24/7/22).

    Koordinator Pelatih Paskibraka, Iptu Amiruddin Arsyad menerangkan, Diklat akan dimulai Senin 25 Juli 2022.

    Pelatihan yang diberikan ada beberapa tahapan. Tahap pertama, Calon Paskibrakan akan diberikan pelatihan dasar pengertian baris-berbaris(PBB). Setelah pelatihan PBB dirasa cukup, selanjutnya pelatihan formasi dan pemantapan.

    "Satu minggu kedepan kita latihan PBB, setelah itu kita latihan formasi dan selanjutnya pemantapan. Setelah semua latihan dijalani, kita langsung latihan di lokasi pelaksanaan upacara, "katanya.

    Pihaknya berharap, Paskibraka tahun ini memberikan yang terbaik saat pelaksanaan upacara hari Kemerdekaan RI. Sebab, mereka telah melalui seleksi dan akan dilatih.

    Pasikbraka nantinya akan didampingi oleh pasukan pengapit dari unsur TNI dan Polri.

    Wakil bupati Pangkep Syahban Sammana mengatakan, calon Paskibraka ini merupakan putra-putri terbaik hasil seleksi.

    "Kita doakan, mereka bisa melaksanakan tugas dan amanah dalam mengibarkan bendera merah putih, "katanya.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Mantapkan Penerapan Kurikulum Merdeka, Kepsek...

    Artikel Berikutnya

    Masjid Nurul Ulum SMP 2 Pangkajene, Masih...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Di Balik Kilauan Skincare Lokal: Tantangan Rika dan Riran Glow
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami